Sunday, October 4, 2009

Durian Oh Durian....

Kalau di Indonesia, durian bukan buah aneh dan eksotik. Penggemarnya pun banyak! Bau durian juga terasa 'heavenly. Lain ceritanya dengan disini. Satu kali saya (jelas tanpa rasa bersalah), membeli beberapa bungkus wafer durian di salah satu toko Asia di Seattle. Besoknya saya bawa satu bungkus wafer ke tempat kerja. Pas break, tentu saja dengan cueknya saya makan satu dua biji wafer dan menawarkan juga ke satu dua orang teman.








Beberapa saat kemudian, saya dengar seseorang berkomentar tentang bau 'asing' yang diciumnya. "Baunya seperti natural gas" (kentut) katanya. Saya cuek saja, karena tidak membaui sesuatu yang sama. Tidak ada yang aneh. Mendengar komentar tersebut, si supervisor yang orang Filipina bertanya, "Bau ini, ya?" Disodorkannya bungkus wafer rasa durian yang baru saya bagi dengan dia. Yang bersangkutan berteriak: "Iya! Gila, baunya!! Bikin mau muntah!"

Eh, ternyata bukan dia saja yang terganggu dengan 'nasty'nya bau durian. (Padahal baru wafer, bukan buah aslinya!) Ada beberapa lagi yang tidak tahan mencium baunya! Sejak saat itu saya tidak lagi membawa-bawa snack rasa durian--apalagi buahnya beneran--ke tempat kerja dan tempat-tempat umum. Biasanya sih saya beli durian, cuma memang tidak pernah keluar rumah kalau makan. Hubby cuek saja saya makan durian. "Asal jangan kamu paksa aku ikut makan," katanya. Kata dia baunya mirip bawang bombai busuk. Teksturnya juga sama. Baunya? Dia gak tahan, makanya kalau makan durian saya semprot dulu ruangan dengan  pewangi. Habis itu kulitnya saya  bungkus tiga rangkap dengan tas plastik terus dibuang langsung ke tempat sampah besar diluar.


Saya pernah lihat Andrew Zimmern (Bizzare Food @ Travel Channel) mencoba durian di Malaysia dan New York Chinatown, dia mau muntah juga. Setelah dua kali mencoba Andrew 'give up', rasanya tetap 'nasty'. (Haha! Andrew tetap lebih doyan penis ular, kuda dsb ketimbang durian!) Tapi host yang lain, Tony Bourdain (No Reservations @ Travel Channel) demen durian. Saya lihat di salah satu episode "No Reservations" di Indonesia, Tony dengan enaknya makan durian tanpa peduli cara membuka durian yang baik dan benar. (Dipotong membujur!) Well, ternyata Tony lebih doyan makan durian ketimbang dodol garut...Harus saya bilang bahwa Tony bukan tipikal bule untuk urusan durian...


Durian, love it or hate it.


-D

No comments:

Post a Comment